Asam Askorbat (Vitamin C)

Asam askorbat atau vitamin C merupakan nutrisi yang berfungsi untuk membentuk kolagen, yaitu suatu zat yang berperan penting dalam memperbaiki gigi, tulang, dan kulit. Kamu bisa menemukan nutrisi ini dalam berbagai buah dengan rasa asam dan beberapa jenis sayuran.
Halodoc, Jakarta – Vitamin C memiliki peran yang sangat penting berkaitan dengan bermacam proses yang terjadi pada tubuh. Ini termasuk menjaga dan membuat kerja sistem imunitas tubuh lebih optimal, membantu proses pembentukan protein, kolagen, hingga membantu meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh.
Sayangnya, vitamin C tidak bisa terbentuk secara alami pada tubuh.
Artinya, untuk bisa memenuhi kebutuhan harian tubuh akan vitamin satu ini, kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Misalnya, tomat, jeruk, bayam, stroberi, atau buah kiwi.
Namun, kamu juga perlu memperhatikan bahwa ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko tubuh kekurangan vitamin C, yaitu:
- Diet yang tidak tepat
- Kebiasaan merokok
Manfaat Asam Askorbat untuk Tubuh
Secara sederhana, tubuh membutuhkan asam askorbat karena sangat bermanfaat untuk berbagai proses kehidupan:
- Mendukung kesehatan pembuluh darah
- Menjaga otot, tulang, dan jaringan ikat
- Membantu pembentukan kolagen
- Mendukung penyerapan zat besi untuk mencegah anemia
- Mencegah penyakit skorbut
Orang yang memiliki gangguan pencernaan atau risiko kekurangan vitamin C sering membutuhkan suplemen tambahan. Jika parah, kekurangan vitamin C bisa menyebabkan:
- Gusi berdarah
- Anemia
- Memar pada tubuh
Berapa Dosis Asam Askorbat yang Dianjurkan?
Kebutuhan asupan harian vitamin C berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi tubuh.
- 🍼 Bayi & Anak (0–9 tahun): 40–50 mg/hari
- 🧑🏻🦱 Remaja (10–15 tahun): 20–75 mg/hari
- 🧔🏻♂️ Pria Dewasa (16–80+ tahun): 90 mg/hari
- 👩🏻🦰 Wanita Dewasa: 75 mg/hari
- 🤰🏻 Ibu Hamil: 85 mg/hari
- 🤱🏻 Ibu Menyusui: 120 mg/hari
Catatan: Selalu konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C dalam dosis tinggi.