Kanker Usus Besar

Kanker usus besar adalah tumor ganas di usus besar yang ditandai dengan perubahan pola buang air besar secara terus-menerus. Penyakit ini sering kali berawal dari tumor jinak yang disebut polip.
Penyebab Kanker Usus Besar
- Pola makan kurang serat
- Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan lemak
- Kebiasaan merokok
- Konsumsi minuman beralkohol
- Jarang berolahraga
Gejala Kanker Usus Besar
- Diare atau sembelit
- Perut kembung
- Kram atau sakit perut
- Perubahan bentuk dan warna tinja
- BAB berdarah
- BAB tidak tuntas
Stadium Kanker Usus Besar

Stadium 1
Pada tahap ini, kanker hanya tumbuh di dalam usus besar.
Stadium 2
Pada tahap ini, kanker telah menembus dinding usus besar.
Stadium 3
Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening yang letaknya berdekatan dengan usus besar.
Stadium 4
Stadium paling parah. Kanker telah menyebar ke organ tubuh lain seperti paru-paru atau hati.
Pengobatan Kanker Usus Besar

- Operasi Kolostomi
- Kemoterapi
- Radioterapi
Operasi Kolostomi adalah prosedur pembuatan lubang di perut yang berfungsi sebagai saluran pembuangan kotoran (feses). Prosedur ini dilakukan pada pasien yang tidak dapat buang air besar dengan normal akibat masalah pada usus besar, anus, atau rektum.
Pencegahan Kanker Usus Besar
- Berolahraga secara rutin
- Meningkatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian
- Menjaga berat badan ideal
- Berhenti merokok
- Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol
Perawatan Setelah Operasi Kolostomi
- Memasang dan mengganti kantong kolostomi
- Rutin mengganti kantong setiap 1–3 hari
- Menjaga kebersihan lubang kolostomi
- Menjalani diet khusus
- Mengenali gejala infeksi atau komplikasi
Berapa Lama Pasien Kolostomi Bisa Bertahan Hidup?
Data jurnal didapatkan melalui wawancara mendalam terhadap delapan pasien rawat jalan:
- Lima laki-laki
- Tiga perempuan
- Rentang usia 30–73 tahun
Lama bertahan hidup dengan kolostomi bervariasi antara 4 bolan hingga 6 tahun.