11 Manfaat Spirulina untuk Kesehatan Tubuh

Halodoc, Jakarta – Spirulina adalah ganggang hijau kebiruan yang tumbuh secara alami di perairan kaya mineral. Tanaman ini digolongkan sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang sangat lengkap.
Spirulina mengandung protein tinggi, vitamin, mineral, antioksidan, dan zat antikanker. Berikut adalah manfaat spirulina bagi tubuh:
1. Mengurangi Gejala Alergi
Spirulina memiliki sifat antiradang yang membantu meredakan gejala alergi seperti bersin, gatal, dan hidung tersumbat.
2. Menurunkan Kolesterol dan Menjaga Jantung
Spirulina mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
3. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kaya akan zat besi, zinc, vitamin C dan E, spirulina membantu produksi sel darah putih dan antibodi.
4. Membantu Meringankan Hipertensi
Kandungan spirulina dapat meningkatkan nitrit oksida, yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
5. Menjaga Saluran Cerna
Spirulina memiliki efek probiotik yang mendukung bakteri baik di usus dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
6. Mengurangi Risiko Kanker
Antioksidan dalam spirulina membantu mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko kanker, terutama kanker mulut.
7. Mengurangi Gejala Rhinitis Alergi
Spirulina terbukti lebih efektif dari cetirizine dalam mengurangi peradangan pada saluran hidung akibat alergi.
8. Efektif Melawan Anemia
Spirulina meningkatkan kadar hemoglobin dan memperkuat sistem imun, membantu atasi kelelahan akibat anemia.
9. Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan Otot
Nutrisi spirulina mengurangi kerusakan otot akibat oksidasi dan meningkatkan daya tahan saat olahraga.
10. Menurunkan Gula Darah
Spirulina dapat menurunkan kadar gula darah puasa, meski efek jangka panjangnya masih perlu diteliti lebih lanjut.
11. Meningkatkan Kesejahteraan Mental
Spirulina mengandung triptofan, asam amino yang meningkatkan serotonin untuk mendukung suasana hati yang stabil.
Catatan: Meskipun banyak manfaatnya, penting untuk memastikan tubuh tidak bereaksi alergi terhadap spirulina. Konsultasikan ke dokter sebelum konsumsi rutin, terutama dalam bentuk suplemen.